Pengelompokkan Seni Menurut Koentjaraningrat

Banyak para ahli antropologi yang menggolongkan seni ke dalam beberapa kelompok, misalnya menurut Koentjaraningrat.

Koentjaraningrat

Menurut Koentjaraningrat, seni dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar, yaitu seni berdasarkan indera penglihatan dan seni berdasarkan indera pendengaran manusia.

Berdasarkan indera penglihatan

Berdasarkan indera penglihatan manusia, kesenian dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:
Seni Rupa:
1) seni patung dengan bahan batu dan kayu,
2) seni menggambar dengan media pensil dan krayon,
3) seni menggambar dengan media cat minyak dan cat air

Seni Pertunjukan:
1) seni tari
2) seni drama
3) seni sandiwara

Dalam seni pertunjukan, indera pendengaran sebenarnya juga turut berperan, oleh karena di dalamnya diolah pula berbagai efek suara dan musik untuk menghidupkan suasana.

Berdasarkan indera pendengaran manusia, maka kesenian dibagi ke dalam 2 kelompok besar, yaitu:
1) Seni musik
2) Seni kasusastraan

Cabang kesenian yang tersebut terakhir ini juga termasuk dalam bagian ini karena dapat pula dinikmati dan dinilai keindahannya melalui pendengaran (yaitu melalui pembacaan prosa dan puisi).

Koentjaraningrat. 1999

Pengelompokkan seni menurut Edi Sedyawati (2006). Edi mengelompokkan seni menjadi 4 kelompok, yaitu:
1) Seni Rupa meliputi gambar, patung, tekstil, keramik, dan lain-lain
2) Seni Pertunjukan meliputi musik, tari, dan teater dalam segala bentuknya
3) Seni Sastra meliputi prosa dan puisi; lisan dan tertulis
4) Seni Media Rekam.