Struktur Biji Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

Posted by Unknown on Monday 9 December 2013

Seperti kita ketahui, tumbuhan adalah merupakan organisme hidup yang ciri-cirinya adalah dapat tumbuh dan berkembangbiak untuk meneruskan kehidupannya. Tumbuhan berbiji dibedakan menjadi 2, yaitu tumbuhan monokotil (berbiji tunggal) dan tumbuhan dikotil (berbiji belah) yang memiliki alat perkembangbiakan berupa biji.

Biji pada tumbuhan adalah merupakan alat reproduksi, penyebaran, dan kelangsungan hidup tumbuhan pada umumnya. Biji adalah merupakan alat reproduksi yang membentuk kehidupan tumbuhan sebagai individu baru di luar induknya.

Tumbuhan dikotil contohnya tanaman kacang.




Tumbuhan dikotil memiliki struktur biji yang terdiri atas:
  • plumula
  • hipokotil
  • radikula
  • kotiledon
  • embrio
Tumbuhan monokotil contohnya tanaman jagung.


Tumbuhan monokotil memiliki struktur biji yang terdiri atas:
  • koleoptil
  • plumula
  • radikula
  • koleoriza
  • skutelum
  • endosperma
Plumula pada biji tanaman dikotil maupun monokotil adalah merupakan poros embrio yang tumbuh ke atas yang selanjutnya akan tumbuh menjadi daun pertama, sedangkan radikula adalah poros embrio yang tumbuh ke bawah dan akan menjadi akar primer.

Pada tanaman monokotil, misalnya jagung, kotiledon mengalami modifikasi menjadi skutelum dan koleoptil. Skutelum berfungsi sebagai alat penyerap makanan yang terdapat di dalam endosperma, sedangkan koleoptil berfungsi melindungi plumula. Selain itu, pada jagung juga terdapat koleoriza yang berfungsi melindungi radikula.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...