Pengertian Kesenian Menurut Para Ahli

Kesenian telah dikenal sejak dulu kala. Kesenian memiliki banyak pengertian atau definisi. Ada berbagai definisi kesenian menurut para ahli. Seni berasal dari kata sani yang artinya jiwa yang luhur atau ketulusan jiwa. Seni (Eropa) disebut art (artivisial) yang artinya adalah barang atau karya dari sebuah kegiatan.

Berikut ini Pengertian Seni menurut beberapa para ahli:

Suharto Rijoatmojo

Suharto Rijoanmojo dalam buku Ethnologie, menyebutkan bahwa kesenian adalah segala sesuatu ciptaan manusia untuk memenuhi atau untuk menunjukkan rasa keindahan. Keseniaan merupakan hasil dari unsur budaya manusia, yaitu rasa.

Dyastriningrum. Wijayanto. Suhardi. 2009. Antropologi : Kelas XI : Untuk SMA dan MA Program
              Bahasa. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Hal 3-4 .

Alexander Alland

Seni menurut Alexander Alland sebagaimana yang dituliskan oleh Marvin Harris. Ia menyatakan
bahwa kesenian adalah bermain dengan menghasilkan bentuk transformasi representatif yang estetik. Pendapat tersebut,dapat dijabarkan berikut ini. Bermain adalah kesenangan, aspek aktivitas kepuasan yang tidak dapat diukur. Bentuk adalah bangunan yang dibentuk pada waktu dan ruang bermain di dalam kesenian. Estetik adalah eksistensi kapasitas manusia secara universal sebagai suatu apresiasi emosi dan kesenangan. Adapun perwujudan transformasi adalah aspek komunikasi suatu kesenian. Kesenian selalu mewakili sesuatu dan mengomunikasikan informasi. Komunikasi di dalam kesenian berbeda dengan komunikasi lain. Komunikasi di dalam kesenian harus diubah ke dalam bentuk kiasan atau pernyataan simbolik.

Harris, Marvin, Culture, People, Nature

Berdasarkan 2 pendapat ahli di atas, kesenian adalah merupakan hasil unsur kebudayaan yang sudah sangat menyatu dengan kehidupan sehari-hari. Kesenian yang dikenal di masyarakat antara lain musik, tari-tarian, puisi dan seni pertunjukan.

Keseniaan adalah sesuatu yang sifatnya menghibur. Namun lebih mendalam, kesenian menjadi alat atau sarana manusia untuk mengekspresikan dirinya. Ekspresi timbul karena adanya pikiran dan suasana kehidupan. Ekspresi yang timbul karena intensi pikiran misalnya konsep dan struktur pikiran. Sedangkan ekspresi yang muncul karena suasana misalnya ketika sedang merasa bahagia dengan mengekspresikan suasana kegembiraan tersebut dengan menyanyi atau tertawa ceria.

Kapan seni mulai ada?

Seni atau karya seni sudah ada kurang lebih sejak 60.000 tahun yang lalu. Bukti ini terdapat pada dinding-dinding gua di Prancis Selatan. Buktinya berupa lukisan yang berupa torehan-torehan pada dinding dengan menggunakan warna yang menggambarkan kehidupan manusia purba. Artefak atau bukti ini mirip lukisan modern yang penuh ekspresi. Hal ini dapat kita lihat dari kebebasan mengubah bentuk.

Yang membedakan antara karya seni manusia purba dengan manusia modern adalah terletak pada tujuan penciptaannya.

Perbedaan seni kuno dan seni modern

Manusia purba membuat karya seni atau penanda kebudayaan sangat dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan di sekitarnya.

Manusia modern membuat karya seni atau penanda kebudayaan digunakan untuk kepuasan pribadi dan menggambarkan kondisi lingkungannya. Manusia modern adalah sosok yang ingin menemukan hal-hal yang baru dan mempunyai cakrawala berpikir yang lebih luas.